Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 22:46:05【Kabar Kuliner】533 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(5995)
Sebelumnya: Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Stafsus: MBG

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah